Product
|
|
|
|
 |
|
Information
|
|
|
|
|
Pin BBM |
54a88c1a
|
WhatsApp |
0823-0123-8000
|
Email |
info@pusatbarcode.com
|
|
|
|
 |
|
|
|
Newsletter
|
|
|
|
Masukkan Alamat E-mail anda untuk gabung dalam newsletter.
|
|
|
|
 |
|
|
DAMPAK UU NO 5 TAHUN 2004 TERHADAP STRATEGI PERSAINGAN USAHA RETAIL DI INDONESIA (S. Muharam) |
|
|
|
2008-08-28 00:12:51 Di tahun 2004 kita mendengar Indomaret menjalani pemeriksaan oleh KPPU karena dinilai melakukan praktek usaha yang mematikan usaha-usaha kecil sejenis. Akibatnya Indomaret terpaksa melakukan perubahan dalam strategi ekspansi mereka. Selanjutnya di kwartal ke-empat tahun 2005 kita membaca artikel di beberapa mediayang memberitakan kewajiban Carrefour untuk membayar denda sebesar 1.5 milliar rupiah karena melakukan praktek-praktek usaha yang bertentangan dengan UU No 5 Tahun 2004 tentang Persaingan Usaha dan Monopoli.
Essensi dari UU ini adalah untuk menjamin agar konsumen terlindungi atas praktek persaingan usaha yang tidak sehat dan monopolis. KPPU menilai praktek-praktek yang dilakukan Carrefour berpotensi untuk mematikan usaha dari pemasok. Praktek yang dimaksud diantaranya: - pengenaan listing fee (biaya untuk memasukkan satu jenis barang baru untuk dijual di dalam toko, dapat berupa fee/SKU atau fee/SKU/toko) - pengenaan kompensasi margin (selisih antara harga jual kompetitor dengan harga beli Carrefour yang harus dibayarkan oleh pemasok jika ternyata kompetitor menjual barang dengan harga di bawah harga beli Carrefour ke pemasok)
Bagi praktisi di industri retail sebenarnya kedua hal di atas merupakan praktek yang umum dilakukan oleh para retailer, terutama retailer dengan manajemen yang modern. Biaya-biaya yang harus dibayarkan pemasok dikelompokkan ke dalam pendapatan retailer berupa pos pendapatan yang disebut merchandise revenue. Keberadaan merchandise revenue dalam sistem pasar dengan tingkat persaingan yang bebas dan tidak monopolistis, akan menekan kenaikan harga jual di tingkat eceran, sehingga menguntungkan bagi konsumen. Retailer seperti Carrefour mengalokasikan sebagian dari merchandise revenue ini ke dalam subsudi harga jual agar barang di tokonya lebih murah dari kompetitor. Semakain sengit persaingan akan semakin besar upaya dari para retailer modern untuk meningkatkan pendapatan dari merchandise revenue. Tujuannya sangat jelas, menjual dengan harga murah tetapi tetap untung. Sehingga sebenarnya cukup aneh jika KPPU menilai praktek Carrefour yang secara langsung menguntungkan konsumen ini bertentangan dengan UU No 5 tahun 2004.
Dalam prakteknya manajemen retail modern kadang bertentangan dengan prinsip manajemen dari para principal (pemasok). Dengan tingkat persaingan seperti sekarang ini, retailer modern lebih menuntut principal untuk memindahkan alokasi biaya pemasaran dan distribusi mereka kepada pos yang berdampak langsung terhadap tingkat harga di rak-rak toko. Sebaliknya para principal sangat keberatan jika mereka harus mengurangi biaya pemasaran untuk dialoksikan kepada promosi langsung (harga ditingkat toko). Promosi langsung di tingkat toko atau pemberian diskon kepada toko dinilai kurang berdampak terhadap peningkatan dan pembetukan brand image maupun awareness merek mereka di pasar. Tekanan dari retailer untuk meningkatkan merchandise revenue mengakibatkan para principal berpikir ekstra keras bagaimana mempertahankan tingkat margin yang selama ini diperoleh.
Mengacu pada pengalaman yang terjadi negara-negara maju misalnya Amerika Serikat, apa yang terjadi di Indonesia merupakan konsekuensi logis dari berkembangnya pola perekonomian dari manufaktur ke arah distribusi (jasa). Pada perekonomian dengan pola manufaktur, peranan prinsipal sangatlah dominan. Prinsipal sangat berperan besar dalam menentukan jaringan distribusi, alokasi biaya, tingkat margin sampai tingkat harga di tingkat eceran.
Tahap selanjutnya, peran principal mulai terbagi ke distributor. Pada tingkat lebih lanjut dan dalam skala ekonomi yang memadai, peran distibutor mulai hilang digantikan oleh retailer. Di Amerika banyak prinsipal besar langsung mengirimkan produknya ke retailer tanpa melalui tangan distributor.
Pada tingkat yang lebih maju principal dan retailer menjadi lebih transparan dan kooperatif dalam mengkalkulasi biaya-biaya yang menjadi beban principal dan retailer, guna meningkatkan effisiensi dari supply chain mereka. Program peningkatan effisiensi dalam supply chain antara Wal Mart dan P&G merupakan salah satu contoh dari kecenderungan ini. Sejauh "Everyday Low Price"-nya Wal Mart dapat dicapai, kolaborasi antara kedua pelaku pasar ini dapat dinilai merangsang pelaku usaha lain untuk melakukan hal yang sama yaitu meningkatkan effisiensi dan inovasi guna meningkatkan kelebihan kompetitif mereka di pasar. Yang perlu diawasi dan dikontrol oleh pemerintah adalah tingkat dominasi pelaku usaha tersebut di pasar (market share). Tingkat dominasi retailer di pasar perlu dibatasi agar persaingan tidak mengarah ke monopoli.
Mengacu pada prinsip utama dari UU Persaingan Usaha, yaitu praktek usaha yang tidak berkeadilan (un-fair) sehingga merugikan pelaku usaha, pembeli atau konsumen, maka empat hal berikut mesti dihindari oleh retailer: 1. Bersama kompetitor menentukan tingkat harga jual di pasar (price fixing) 2. Bersama kompetitor melakukan pembagian area pemasaran (area distribusi) 3. Melakukan collective boycot terhadap perusahaan lain, pesaing atau konsumen 4. Melakukan illegal agreement untuk mengontrol produksi dan harga
Sejauh mampu membuktikan bahwa retailer tidak melakukan ke-empat hal essensial di atas, mestinya jeratan UU No 5 Tahun 2005 dapat dihindari. Kepada KPPU pun diharapkan kejeliannya dalam menerapkan kekuatan UU ini, dengan mengutamakan kepentingan konsumen dibandingkan kepentingan lainnya.
Sumber : www.smfranchise.com | |
Sariwangi Waralabakan Teh << Pusat Barcode & Mesin Kasir | JAKARTA - PT Sariwangi Indonesia membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berwirausaha dalam bisnis teh dengan membuka gerai minuman DMD (Depot Modern Djakarta). Sariwangi mengklaim, modal Rp 5,5 juta-6,5 juta dapat balik modal dalam dua bulan. | |  |
Sarinah Alokasikan Capex Rp 100 Miliar << Pusat Barcode & Mesin Kasir | PT Sarinah (Persero) membutuhkan investasi untuk belanja modal (capital expenditure/capex) dalam rangka ekspansi usaha sebesar Rp 100 miliar. "Investasi pada tahun ini diperlukan dana sebesar Rp 100 miliar yang dianggarkan untuk capex dan keperluan renovasi dan ekspansi usaha," kata Direktur Utama Sarinah Jimmy Gani pada acara peresmian "Kebangkitan Sarinah, 100 persen Cinta Produk Indonesia" di gedung Sarinah, Jakarta, Rabu (9/6). | |  |
Carrefour Komitmen Angkat UKM << Pusat Barcode & Mesin Kasir | Kepemimpinan Chairul Tanjung, komisaris utama PT Carrefour Indonesia membuat banyak perubahan pada raksasa ritel yang awalnya milik Perancis tersebut. Salah satunya, mengubah image bahwa Carrefour bukan lagi milik Perancis tapi milik Indonesia. | |  |
Pemerintah Turunkan Bunga KUR | PusatBarcode.Com :
Jakarta (ANTARA News) - Melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 22/PMK05/2010, pemerintah menurunkan tingkat suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan penurunan rata-rata 2 persen. | |  |
Aturan PPN Baru Tidak Pengaruhi Pajak Makanan | Jakarta - Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) tidak mempengaruhi pajak makanan yang dijual di restoran. Makanan yang dijual di restoran tetap dikenakan pajak pembangunan (PB1) sebesar 10% yang dipungut oleh Pemerintah Daerah (Pemda). | |  |
Muji Makmur, Pasar Baru Penampung Pedagang Pasar Tumpah | Dilengkapi Food Court, Jam Operasional Lebih Panjang
Sepanjang Jalan Banyu Urip dan Simo terkenal macet dan kumuh. Penyebabnya, ada sejumlah pasar tumpah yang memakan badan jalan. Tapi, masalah tersebut segera teratasi. Sebab, pedagang luberan Pasar Asem dan PKL (pedagang kaki lima) Simo Kalangan dipastikan pindah ke pasar baru bernama Muji Makmur. | |  |
Secercah Harapan di Bisnis Ritel | SEJARAH baru tertoreh pada bisnis di Indonesia kemarin (16/4). Sebuah perusahaan swasta nasional mengambil alih sebagian kepemilikan perusahaan multinasional. Hal itu terjadi ketika Trans Corp, kelompok usaha milik pengusaha Chairul Tanjung, mengumumkan secara resmi pembelian 40 persen saham PT Carrefour Indonesia, anak usaha Carrefour SA, perusahaan 25 besar Fortune Global 500. | |  |
Carrefour Siap Buka 13 Gerai Baru | Langkah terdekat pasca masuknya Chairul Tanjung dalam kepemilikan saham di PT Carrefour Indonesia adalah segera dibuka 13 gerai baru tahun ini. Selanjutnya, pengembang raksasa ritel asal Prancis itu diharapkan lebih besar lagi seiring dengan sinerginya kemampuan Carrefour dan Para Group yang sama-sama dipimpin Chairul Tanjung. | |  |
2010 Merupakan Tahun Pertumbuhan Ekonomi | Berbagai indikator perekonomian dan bisnis sejak 2009 hingga awal 2010 semestinya memberikan keyakinan bagi pimpinan perusahaan di Indonesia untuk terus tumbuh. | |  |
Indosat-Alfamart Kembangkan Layanan Transaksi via HP | Jakarta (ANTARA News - Kamis, 19 November 2009 22:26 WIB) - Operator telekomunikasi, Indosat, mengembangkan layanan transaksi dengan telepon seluler atau HP yang diberi nama Dompetku yang dapat diaplikasikan di jaringan toko ritel Alfamart. | |  |
PusatBarcode : Daya Saing Jatim Rendah | 95 Persen Proyek Swasta Digarap Kontraktor Luar
SURABAYA [Jum`at, 12 Juni 2009] - Proyek-proyek besar sektor properti milik swasta di Jatim nyaris tidak ada yang bisa dinikmati kontraktor lokal provinsi ini. Kalau pun ada, jumlahnya tidak lebih dari lima persen. | |  |
Apotek Kimia Farma akan diwaralabakan | JAKARTA (Bisnis.com - Jumat, 05/06/2009 14:49 WIB): PT Kimia Farma Tbk akan mewaralabakan divisi apoteknya guna membantu meningkatkan pendapatan perusahaan. | |  |
PusatBarcode : Konsumen RI diduga akan banjiri GSS | JAKARTA (bisnis.com - Rabu, 03/06/2009 14:50 WIB): Singapore Tourism Board menyatakan optimistis The Great Singapore Sale (GSS) yang digelar sampai 26 Juli tetap akan dibanjiri konsumen dari Indonesia karena sejumlah merek memberikan potongan harga yang menggiurkan hingga 70%. | |  |
Linear Image ungguli Laser Barcode | Jika anda sudah pernah memakai barcode scanner, pasti anda sudah mengetahui kebanyakan barcode scanner menggunakan teknologi barcode scanner atau menggunakan teknologi CCD. | |  |
PusatBarcode : Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Diperkirakan 5% | Jakarta, 25/11/2008 (Kominfo Newsroom) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pertumbuhan ekonomi pada Kuartal IV/2008 akan berada pada kisaran 5% sebagai dampak dari adanya krisis keuangan global yang masih berlanjut hingga saat ini. | |  |
Definisi Customer Display | Customer display atau sering juga disebut customer pole adalah alat display output yang berguna untuk menampilkan informasi penting pada pelanggan. Ide dari customer display ini adalah karena pelanggan seringkali kesulitan membaca layar display yang digunakan untuk petugas kasir. | |  |
Cara Kerja Barcode | Barcode merupakan instrumen yang bekerja berdasarkan asas kerja digital. Pada konsep digital, hanya ada 2 sinyal data yang dikenal dan bersifat boolean, yaitu 0 atau 1. Ada arus listrik atau tidak ada listrik (dengan besaran / tresshold tegangan tertentu, misalnya 5 volt dan 0 volt). | |  |
Definisi Barcode Scanner | Barcode scanner adalah alat yang digunakan untuk membaca kode-kode berbentuk garis-garis vertikal (disebut dengan BARCODE) yang terdapat pada kebanyakan produk-produk consumer good. Penggunaan barcode scanner ini mempunyai dua keuntungan tambahan. | |  |
Bagaimana memilih Barcode Scanner ? | Ada banyak sekali merek maupun jenis barcode scanner yang beredar dipasaran. Jika anda ingin memutuskan untuk membeli suatu barcode scanner, mungkin anda akan bertana, “Tipe barcode scanner mana yang paling cocok untuk saya?” | |  |
Bagaimana memilih Barcode Printer ? | Sebelum mengetahui bagaimana memilih sebuah barcode printer, terlebih dahulu ajukan pertanyaan ini : Untuk apa saya membutuhkan barcode printer? | |  |
Bagaimana memilih JENIS printer kasir ? | Printer kasir atau mini printer atau POS printer adalah printer kecil yang digunakan pada mesin kasir, cash register, atau komputer kasir. Jika anda berencana membuka usaha minimarket, toko fashion, usaha retail lainnya, atau bahkan usaha P&D seperti bakery, cafe, restaurant - maka anda harus memilih jenis printer mana yang paling cocok untuk anda. | |  |
Memilih merek printer kasir | Apabila anda hendak membeli printer kasir atau mini printer untuk usaha anda, maka sebelumnya anda harus menentukan dahulu - JENIS printer apa yang hendak dibeli, apakah Dot Matrix atau Thermal printer?
Anda dapat membaca artikel ini terlebih dahulu : Memilih JENIS printer kasir | |  |
Mari Mengenal BARCODE | Sistem ”Barcode”
Garis Hitam Ajaib yang Mempermudah Belanja
KOMPUTERISASI sudah merajalela di segala bidang, termasuk bisnis retail. | |  |
Dibalik Slogan ?Dijamin Paling Murah? | Akhir-akhir ini banyak yang mempertanyakan effektivitas dari slogan ini. Alasannya adalah seringkali toko yang tidak memakai slogan "Dijamin termurah" ternyata malahan menjual produknya lebih murah daripada toko-toko tersebut. Akibatnya konsumen jadi kurang percaya dengan slogan-slogan tersebut.... | |  |
Mungkinkah BARCODE akan digantikan RFID ? | Bayangkan saat anda membayar belanjaan anda di supermarket, petugas kasir tidak perlu melakukan scanning barcode untuk tiap-tiap barang. Berapa banyak waktu yang bisa dihemat? Itulah gambaran penerapan RFID di masa mendatang ... | |  |
Carrefour Bina Manajemen Alfamart | Setelah mengambil alih 75 persen sagam PT Alfa Retailindo Tbk (ALFA), kini PT Carrefour Indonesia akan melakukan kerja sama teknis dengan Alfa. Kerja sama itu termasuk manajemen toko dan branding Carrefour... | |  |
Perubahan Peta Pemain Barcode Scanning | Beberapa pemain penyedia peralatan retail handset dan barcode scanning melakukan merger dan akuisisi. Hal ini menyebabkan perubahan peta persaingan dari barcode scanner... | |  |
Re-branding Hero Supermarket menjadi Giant | Hero Supermarket berencana untuk melakukan rebranding ke gerai Hero supermarket menjadi Giant supermarket. Saat ini perseroan telah mengoperasikan total 375 gerai di seluruh Indonesia... | |  |
|
|
 |
|